Puas? Tidak juga. Keinginan untuk memiliki itu tidak hilang, hasrat untuk mencicipi pun tak berkurang bahkan menggeser sedikit arah pandang pun tak sudi, takut dahaga itu tak terpenuhi jika memang sudah saatnya pergi.
Semenjak kapan manusia merasa puas? Bukankah manusiawi jika kita selalu merasa kurang, merasa selalu ada ruang yang belum terpenuhi?  Aku manusia, walaupun berbeda.
Banyak manusia yang dipuaskan dahaganya tanpa meminta, banyak pula manusia yang mengerahkan tenaga hanya untuk setetes  yang memerdekakannya. Aku contoh lain dari kedua sebelumnya. Aku tidak meminta, tidak juga berusaha walau belum pernah terpuaskan dahaganya. Aku hanya menunggu, ingin tahu sampai kapan batas kemampuanku.
Aku yang biasa mereka panggil Munafik!