untitled 6


diamku bukan untukmu,,
aku bukan pelit untuk bersuara
percuma,,
suara yang terseret pun hanya memastikan sebuah kebohongan,,
membiarkan huruf itu di dalam bayang, hanya usahaku membuktikan sebuah kebenaran,,

aku hening dalam lakonmu,,
biarkan kau melakukan pola yang harusnya kau pahami,,
aku bukan terdiam, tapi memilih untuk diam,,
aku hanya lelah melihatmu bersama malam..
kamu meng-hitam


26012011

BENAR & SALAH

SuLit membedakan BENAR dan SALAH

kadang terLihat BENAR tapi SALAH

kadang terLihat SALAH tapi BENAR

sering terLihat kabur antaranya



sesaL seLaLu Lahir di akhir cerita

tapi timbuL antara BENAR dan SALAH

karena SALAH menafsirkan KEBENARAN

karena memBENARkan suatu KESALAHAN



semua jeLas saat fakta nyata terLihat

saat timbuL KONSEKUENSI yang diperbuat

dengan segaLa ALASAN yang kuat

dan berakhir dengan akui KEBODOHAN waLau tak diucap dengan kuat



08052009


Kau masuk dalam duniaku

Tanpa rasa tapi mengubah warna

lalu kenapa aku takut seluruh warnaku menjadi warnamu

Kenapa aku takut membuka hatiku untukmu

Kenapa aku takut cintaku padanya tergantikan oleh cintaku padamu?

Aku ingin kau selalu ada untukku

dan aku pun berani mengganti nyawaku untuk itu

Tapi kenapa aku takut merelakan dia untuk berada di sisimu

Kenapa aku takut merelakan sebuah bayangan

yang bahkan aku pun tak bisa mengenalnya.

Aku rindu padamu tapi terlalu takut untuk itu

Terlalu takut melupakan dia karena rindu itu.

Rindu itu hanya untuknya pada masa sebelumnya

dan telah tertanam di hatiku bahwa itu tak tergantikan

Lalu bagaimana kalau itu bohong

hanya sugesti yang dibentuk walaupun tak harus

Bagaimana kalau aku memang pantas merindumu?

Bukan dia!



10 Mei 2009

Tanpa Judul 5

Langit malam ini merah..
sarat dengan nada marah..
aku berhenti untuk menelaah..
meneliti akustik ruangan yang seketika berubah..

Dia_lah tangan dari Sang Pemilik Cakrawala
menangkup bumi rapuh..
hingga aku takut suatu saat akan runtuh..

aku menunggu heran kedatangan resah..
malu karena lupa cara berdoa..
aku menungkup kuyu dibawah selimut lusuh
takut Sang Izrail datang saat aku begitu lumpuh walau hanya untuk bersimpuh..
tiupan angin menegur kuanggap sebagai tanda dari Sang Maha..
Pernyataan salah karena berani mengingatnya walau dalam keadaabn sarat kuasa..
memberi stempel dosa dengan keberanian menantang Sang Pencipta
aku benar-benar gelisah..
aku memang sudah gila..



04/04/2010

aku adalah yang berpikir satu menjawab dua..

aku menjelma apa yang nyata menrut mereka..

aku terbang sampai batas arah membutakan mata..
----
sesungguhnya aku adalah duniaku..

genap,, seluruh.. utuh..

tanpa ada penjumlahan tiga, dua ataupun satu..

lebih tepat lagi..

AKU adalah bagaimana AKU menafsirkan DIRIKU..




Note on FB. 2/7/2010