hai jelita,
maaf tak ada surat yang aku temukan di tengah samudra kecuali rindu yang membuncah. kini aku telah di sebrang pulau sana, di kota ini aku kehilangan kata. sebulan penuh menahan rindu, kini malah aku tak tahu kata mana yang akan aku tulis lebih dulu. aku cinta kamu atau aku ingin melihat wajahmu.
-Ranggala-

itu yang tertulis di kartupos yang akan aku serahkan kepada pak pos yang bertugas antar hari ini. tak ada yang istimewa dari kartupos ini, namun dari ratusan kartu pos yang harus aku tangani. kartu pos ranggala ini seperti gadis desa di seberang negeri. sungguh elok memikat hati. tak sanggup kutolak untuk kubaca.
kartu itu berwarna kuning pudar, tanpa amplop hanya bertempelkan prangko. tulisannya rapi dan berangakai. dan ada 1 huruf R di sudut kanan bawah, sedikit miring namun lebih besar dari huruf-huruf yang terangkai indah dalam kata Ranggala. seperti sengaja dibubuhkan sebagai tanda, entah apa artinya. jelas sudah untuk gadis bernama Rische. mungkin R itu untuk huruf pertama nama mereka yang sama