22.00, 3 April 2012
Hari ini hampir berakhir, berarti hampir genap 82 hari aku bersama orang-orang yang memiliki keberuntungan yang sama denganku.  Mungkin aku lebih beruntung dari mereka. aku memiliki keberuntungan yang sama ditambah keberuntunganku mengenal mereka.
Aku tidak pernah meragukan permberian Tuhan ketika aku meminta. Aku berdoa meminta yang terbaik untukku dan Dia memberikan ini semua, maka aku tak pernah ragu untuk bersyukur bahwa inilah yang terbaik menurutNya. Aku bersyukur untuk pengumuman hari itu, aku bersyukur untuk selembar kertas yang membawaku mengenal mereka, aku bersyukur atas kesempatan untuk melunaskan 4 bulanku disini bersama mereka, 116 orang yang memiliki keberuntungan yang sama.
Lalu tentang sepenggal kisah mereka. Aku sempat bertanya-tanya, buat apa Tuhan mempertemukan mereka jika Tuhan tahu sebentar lagi mereka berpisah? Mengapa Tuhan memberikan waktu 4 bulan untuk mereka menanam rasa yang akhirnya belum tahu akan kemana. Tetap bersama atau memberikan kesempatan pada waktu untuk menimbun asa.
Sesungguhnya jawaban ini aku dapatkan malam ini. Sungguh jawaban yang sederhana menurutku. Sungguh hal yang sederhana dari sudut pandangku. Tuhan mempertemukan kita selama  empat bulan untuk mengenal, menanam rasa bagi mereka yang mengenal dengan cara yang berbeda. Hanya untuk satu hal. Untuk membuat suatu kenangan. Entah kenangan yang berhenti ketika 4 bulan ini terlunaskan atau berlanjut untuk dirajut indah sampai bertahun-tahun kedepan.
Sungguh hal yang sederhana. Namun tak pernah mati. Kenangan yang membungkus memori. Kenangan yang mengumpulkan potongan-potongan kisah kasih dan benci. Tahukah kalian bahwa Tuhan memberikan waktu  4 bulan ini, untuk membentuk kenangan yang pada hari nanti, jika belum saatnya memenuhi “janji”, untuk diceritakan kembali.  Melalui tawa pemimpin ketika mengenang betapa riuhnya mereka saat bernyanyi. Melalui ucapan terima kasih ketika menyadari ucapan itu harusnya terucap dulu, dulu sekali. Melalui kata maaf ketika ucapan itu harusnya terucap sebelum 4 bulan yang singkat ini terlunaskan.
4 bulan ini akan menjadi bagian tawa saat pertemuan itu terjadi,  menjadi pembuka katup rasa yang tak pernah terucapkan, menjadi celah untuk meredakan ketegangan setelah pertemuan yang tak kunjung henti, menjadi pencair suasana ketika kekakuan menjamah dari resminya rapat direksi. Bahkan mungkin, mungkin pada saat nanti, saat kita dipertemukan kembali kita menemukan potongan-potongan kisah yang belum pernah diketahui namun dapat melengkapi.

Ketika 4 bulan ini terlunaskan

Biarkan benci mencair ketika 4 bulan ini berakhir
Terlupakan, berdamai dengan hati!
Kenangan, berdamai dengan kami!
Maka 4 bulan ini terlunaskan

Jadikan tawa ini memori di penghujung 4 bulan ini
Terukir, pengingat hari nanti!
Jadikan waktu ini sebagai kesan
Maka 4 bulan ini terlunaskan!

Kita bersaing menjadi yang tertinggi
Tak ada dengki yang merusak diri
Terima semua untuk memotivasi
hanya dukungan yang diberikan
Maka 4 bulan ini terlunaskan!


NB:
Ini.. tulisan ini
Ketika kalian membacanya saat ini, atau terkenang nanti
Keluarkan saja caci, agar terus diperbaiki
Atau lupakan!!! Maka 4 bulan itu benar-benar terlunaskan!!!!
Terima kasih.